Video Jokowi Minta Didemo Kembali Viral Di Media Sosial, Fahri Hamzah: Kenapa Aksi Berdialog Gak Dipakai Lagi?

Video Jokowi Minta Didemo Kembali Viral Di Media Sosial, Fahri Hamzah: Kenapa Aksi Berdialog Gak Dipakai Lagi? Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meminta mahasiswa untuk mendemo dirinya viral di media sosial, Twitter.

Di video itu Jokowi diketahui masih berstatus sebagi Wali Kota Solo.

“Saya kangen sebetulnya didemo.

Karena apa? Apapun..pemerintah itu perlu dikontrol.

Pemerintah itu perlu ada yang peringatin kalau keliru.

Jadi kalau enggak ada demo itu keliru. Jadi sekarang saya sering ngomong di mana-mana ‘tolong saya didemo’.

Pasti saya suruh masuk,” kata Jokowi dalam video tersebut.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah lantas mengomentari video yang tengah viral itu. Fahri Hamzah diketahui kerap menyoroti sikap pemerintahan dalam menangani demonstran.

Ia lantas bertanya kepada Jokowi, mengapa aksi berdialog dengan demonstran tidak kembali diterapkan saat ini.

“Pak @jokowi kenapa ilmu di solo tentang berdialog dengan demonstran itu Gak dipakai ya?” tulis Fahri Hamzah.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui media sosial, Twitter, pada Jumat (21/9/2018). Fahri Hamzah lantas menanyakan kapan sikap politik Jokowi yang rindu didemo kembali dilakukan.

“Kapan politik #RinduDemo bapak lancarkan lagi pak?” tulis Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah menilai pemerintahan Jokowi gagal dalam menangani demonstran. Sejak Rabu, 12 September 2018, demonstrasi mahasiswa diketahui terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Mahasiswa menuntut pemerintah bertanggung jawab atas kondisi ekonomi Indonesia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Tidak hanya itu mahasiswa juga menunutun Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk mundur dari jabatannya.

Demonstrasi mahasiswa di Gowa Raya Makassar bahkan diduga terpaksa dibubarkan pihak kepolisian, Kamis (13/9/2018).

Fahri Hamzah mengaku heran melihat kinerja tim Jokowi jelang pemilu. Ia menganggap kegagalan dalam penanganan demonstarsi mahasiswa itu adalah bentuk kemunduran tim Jokowi dalam menghadapi sebuah permasalahan.

Menurut Fahri Hamzah, tidak hanya dalam menangani mahasiswa, ia mengaggap tim Jokowi juga gagal dalam menangani aksi demo ibu-ibu beberapa hari yang lalu. Mantan politikus PKS itu lantas curiga tim Jokowi memang sengaja mengagalkan diri dalam menghadapi dua permasalahan itu.

Kemudian Fahri Hamzah menyarankan tim Jokowi untuk melakukan evaluasi ulang sebelum pemilu 2019 datang.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui media sosial, Twitter pada Sabtu (15/9/2018).

“Halo pak @jokowi ,
Saya heran,
Sudah mau pemilu tapi kapasitas tim bapak menghadapi Isu2 belum ada kemajuan. Malah semakin mundur. Apa memang niatnya sengaja? Kemarin lawan emak2 gagal, sekarang lawan mahasiswa juga gagal…ayo pak evaluasi…masih ada waktu,” tulis Fahri Hamzah.